Objek Wisata Di Kota BukittinggiSumatra Barat—Bukittinggi adalah kota tujuan wisata yg paling terkenal di
Sumatera Barat. Jarak Bukittinggi cukup jauh juga dari kota Padang (Ibu Kota
Sumatera Barat) kurang lebih 91 KM, memakan waktu 1,5-2 jam perjalanan (Jika
tidak Macet). Namun karena ada banyak objek wisata di kota Bukittinggi, jika
berkunjung ke Sumatera Barat sangat disayangkan bila tidak mengunjungi kota
ini.
Objek Wisata di Kota Bukittinggi yang menarik diantaranya yaitu
Kebun Binatang Kinantan, Museum Rumah Adat Bagonjong, Benteng Ford De Cock,
Jembatan Limpapeh, Panorama/Ngarai Sianok, Lubang Jepang, dan Jam Gadang. Jarak
antara satu objek wisata ke objek wisata yang lain tidak terlalu jauh, dengan
berjalan kaki saja dapat mengunjungi semua objek wisata tersebut.
Di sekitar kawasan objek wisata ada
banyak hotel dan penginapan. Namun jika ingin berlibur beberapa hari di kota
Bukittinggi pada libur sekolah, libur lebaran, atau tahun baru, booking hotel/penginapan
harus hari jauh-jauh hari sebelum kedatangan. Pada hari libur dan tahun baru
Bukittinggi akan penuh dengan wisatawan, hampir semua hotel/penginapan penuh. Akan kesulit menemukan tempat menginap jika
tidak booking terlebih dahulu.
Objek Wisata di
Kota Bukittinggi
Jam Gadang adalah menara jam yang terletak
di pusat kota Bukittinggi. Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker,
sekretaris atau controleur Fort
de Kock (sekarang kota
Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia-Belanda.
Lokasi: Di pusat kota Bukittinggi
Kebun Binatang Bukittinggi (Marga Satwa dan Budaya Kinantan)
Kebun Binatang Bukittinggi yang bernama Taman
Marga Satwa dan Budaya Kinantan merupakan salah satu kebun binatang tertua yang
ada di Indonesia, dan satu-satunya di Sumatera Barat, dengan koleksi hewan terlengkap
di pulau Sumatera.
Lokasi : Jalan Jend. A. Yani
Museum Rumah Adat Baanjuang
Museum
Rumah Adat Baanjuang adalah museum tempat mengumpulkan benda-benda sejarah dan
budaya ranah minang yang di dirikan seorang belanda yang bernama Mr. Mondelar
Countrolleur.
Lokasi :Berada di area Kebun
Binatang Marga Satwa dan Budaya Kinantan
Benteng yang didirikan oleh Kapten Bouer pada
tahun 1825 pada masa Baron Hendrik
Merkus de Kock sewaktu menjadi komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur
Jenderal Hindia Belanda. Benteng ini digunakan oleh Tentara Belanda sebagai
kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya Perang Paderi pada tahun 1821-1837
Lokasi : Terhubung dengan Kebun Binatang
Bukittinggi melalui Jempatan Limpapeh
Jembatan Limpapeh
Jembatan Limpapeh jembatan menghubungkan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Bukittinggi dengan benteng Fort de Cock
Ngarai Sianok atau yang dikenal juga
dengan nama Panorama adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi. Ngarai ini erupakan bagian dari patahan yang memisahkan
pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang. Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan
membentuk lembah yang hijau.
Lokasi : Di Jalan Panorama
Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan
(bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan.
Lokasi : Berada di Kawasan Ngarai Sianok/Taman Panorama
Demikianlah info menganai Objek Wisata di
Kota Bukittinggi semoga
bermanfaat.