Foto : Pantai Kukup
Lebih dari tiga tahun berada di jogja, hampir seluruh objek wisata yang ada di Kota ini telah ku kunjungi seperti,Objek Wisata budaya( Karaton, Taman Sari, Malioboro), Wisata sejarah (Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, Candi Sambi Sari, MonJaLi, Benteng Vredeuburg) Wisata alam (Kaliurang, Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Waduk Sermo, Kabun Binatang Gembira Loka). Walaupun telah mengunjungi banyak objek wisata tapi masih belum merasa puas. Masih ingin melihat objek wisata lain meski tidak terkenal sekalipun, tapi yang paling-paling ingin ku kunjungi adalah pantai-pantai yang berada di daerah Gunung Kidul. Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. Gunung Kidul berasal dari kata Gunung dan Kidul (Kidul: bahasa jawa yang artinya Selatan) karena daerah ini berada wilayah selatan (DIY) dengan kondisi alam yang bergunung-gunung.
Jalannya mendaki dan berliku, kalo bawa motor sendiri gak bakalan nyampe,hehehe. Dulu hanya bisa berangan-angan aja(kasihan banget dah). Kebanyakan orang yang bukan asli Jogja tidak kenal dan belum pernah mengunjungi pantai-pantai yang ada di Gunung Kidul (Walaupun pernah menetap or berwisata di Jogja). Mungkin karena kendaraan umum atau bis pariwisata dari Jogja sangat jarang sampai kesini. Aku Sering mendengar cerita teman kampus keindahan pantai di wilayah ini. Karena berbatasan langsung dengan samudera Hindia maka di daerah Gunung Kidul banyak pantainya. Pantai yang paling terkenal di Jogja pantai Parangtritis. Pantai Parangtritis juga bagus dan gak terlalu jauh dari Jogja, tapi di Jogja yang ada bukan hanya Parangtritis lo.
Hari Jum’at dua mingggu yang lalu, aku lagi ngobrol-ngobrol teman, nggak sengaja nanya dia mau kemana hari sabtunya (Hari sabtu dah libur weekend). Hehehe, dia cerita hari sabtu diadain Touring beberapa teman seangkatan, ke pantai yang ada di Gunung Kidul , dia ngajakin aku ikut. Secara, aku memang pengan kesana di ajakin ya mau. Wah Touringnya pake motor? Kalau bawa motor sendiri aku gak berani. Kata teman ku yang lain bakalan ada yang bonceingin ”tenang aja”…Hehehe,,,kalau gitu jadi juga ikut.
Hari sabtu, kalo gak salah itung ada 20 orang kita yang ikut touring itu, 10 cowok dan 10 cewek. Karena kondisi jalanya mendaki dan yang berliku-liku jadi para cowok yang bawa motor,heheiii.Walaupun pagi itu cuaca mendung mau berangkat gerimis , tapi tetap berangkat.
Aku sangat suka dengan pemandangan alam. Pemandangan sepanjang perjalanan bagus banget, pamandangan pedesaan, barisan pebukitan nan hijau. Dah memasuki jalan yang mendaki kita bisa melihat pemandangan alam daerah yang lebih rendah. Hijau menyegarkan mata. Tapi rada takut, kondisi jalan yang rada bahaya kayak gitu teman yang ngumudiin motor malah asyik smsan,hohoho. Gak kebayang terjadi apa-apa, tapi gak enak bilangin sama dia (mungkin lagi smsan penting).
Pantai Ngobaran
Pantai yang pertama kami kunjungi bernama pantai Ngobaran. Pagi itu, baru kita-kita aja pengunjungnya. Hanya ada satu buah warung disana (Kalo rumah-rumah penduduk sih lumayan banyak),Pedagang yang sedikit menandakan objek wisatanya sepi pengunjung. Dari tempat parkir sepeda motor kita, terlihat sebuah taman yang bergapura seperti gapura Pura . Kami yang belum pernah kesini ini rada ragu memasukinya, tapi teman-teman cowok kasih tau bahwasanya gak apa-apa masuk ketaman itu.
Foto : Pantai Gobaran
Foto : Pantai Ngobaran
Dari depan gapura terlihat sebuah patung Ganesha di dalam taman yang menghadap keluarnya(taman). Selain patung Ganesha ada beberapa patung dewa yang lain(Gak tau namanya,J) dan sepertinya patung dewa umat Hindu. Ada juga gazebo-gazebo kecil untuk tempat bersantai. Sisi selatan taman berbatasan langsung dengan laut. Pemandangan laut lepas memanjakan mata,hehehe. Di sebelah timut dan barat ada bukit karang tinggi yang mejorok kelaut, ada bangunan diatas bukit dari bawah gak terlalu jelas bangunan apa itu. Kata salah seorang teman ada pura di atas bukit itu, “Ulu Watu nya Jogja” kata teman ku yang lain.
Foto : Pantai Ngobaran
Foto : Pantai Ngobaran
Pemandangan laut lepas dari taman sangat indah tapi rasanya gak afdol kalo gak main di pantai. Dari taman ada sih tangga menuju ke bawah. Akan tetapi di situ gak pantai, hanya batu-batu besar di pinggir laut yang dalam. Berbahaya kalo turun kebawah bisa kecebur kelaut,hehehe. Udah main di taman teman cowok mengajak pindah tempat gak jauh dari taman,melewati kaki bukit, rupanya dibalik itu pantainya.
Foto : Pantai Ngobaran
Pantainya gak terlalu luas,tapi indah dan masih asri. Masih jarang dikunjungi, dapat dilihat dari masih banyak batu karang kecil, kulit kerang dan kulit siput yang menumpuk pantai. Kalo sering dikunjungi pasti dah pada dibawa orang, bagus-bagus sih (berwarna-warni dan coraknya menarik). Aku sempat membawa beberapa buah buat kenang-kenangan,hehehe.
Pantai Kukup
Dari pantai ngobaran kami melanjutkan tour ke pantai Kukup lumayan jauh sih dari pantai Ngobaran(tapi gak jauh-jauh amat,hohoh). Pantai Kukup cukup terkenal di Jogja. Didekat pantai Kukup banyak pantai lain yang dapat dikunjungi sekali membayar biaya masuk bisa mengunjungi banyak pantai, diantaranya pantai Baron dan Krakal.
Foto : Pantai Kukup
Pantai Kukup cukup rame jalan menuju pantai dari areal parkir berdiri warung-warung kecil yang menjual makanan dari olahan hasil laut seperti Udang goreng,krepik udang, kripik undur-undur dan kripik rumput laut. Cendramata dari kulit kerang dan ikan-ikan hias juga dijual disekitar disitu. Pantai lebih luas dari pantai Ngobaran. Tapi aku dan teman-teman gak main di pantai, ada yang lebih seru keliatanya, menaiki bukit karang menuju sebuah bangunan yang berada di tengah laut.
Foto : Pantai Kukup
Foto : Pantai Kukup
Ada tangga-tangga yang dibuat untuk menaiki bukit jadi gak usah susah-susah, tapi rada capek juga (hahaha). Sepanjang perjalanan di bukit karang kita dapat melihat pemandangan laut karena jalanya persis dipinggir bukit. Diujung jalan ada sebuah jembatan yang menghubungkan bukit dengan bangunan yang dibuat khusus untuk menikmati pemandangan laut.
Foto : Pantai Kukup
Ditempat ini seru, tempatnya tinggi dan diatas lautan,melihat kearah pantai, orang-orang yang ada disana kelihatan kecil. View nya memang sangat bagus disini ‘secara’ tempatnya emang sangat strategis,hohoho.
Pantai Baron
Pantai Baron tujuan terakhir touring kami Karen gak mungkin kami bisa mengunjung semua pantai (Pantainya banyak). Pantai Baron masih satu kawasan dengan pantai Kukup, sekitar lima menit menggunkana sepeda motor dari Pantai Kukup. Karena berdekatan kondisi pantai hampir sama, ada perbukitan di sisi timur dan barat pantai. Di pantai Baron ini lebih rame lagi dari pantai Kukup, emang pantai Baron yang paling terkenal.
Dekat dengan pantai ada daerah pertemuan air laut dengan air sungai (muara maksut e, hehehe). Kapal-kapal nelayan dari laut merapat di tempat itu. Mungkin karena tempat berlabuhnya kapal dekat dengan pantai, jadi banyak kapal-kapal nelayan yang parkir di pantai ini.
Foto : Muara sungai didekat pantai Baron
Makanan yang dijual di pantai Baron hampir sama dengan di pantai Kukup. Tapi di pantai Baron ada banyak warung-warung makan, menunya tentu seafood lah. Kalo ingin yang fresh bisa beli dulu dari nelayan dan minta masakin sama pemilik warung makan.
Setelah menikmati makan siang di pantai Baron, aku dan teman-teman kembali ke Jogja. Pulangnya di guyur hujan deras. Meskipun pulangnya basah kuyup hati ku tetap senang keinginan ku telah tercapai,,Yess!!
*Sebentar lagi dah libur Natal dan Tahun baru kalo berkesempatan liburan di Jogja gak ada salahnya tuh mengunjungi pantai-pantai yang ada di Gunung Kidul. Pantai-pantainya gak kalah bagus ko sama pantai yang ada di Bali. Cerita saya di atas cuma sebagian kecil aja, alangkah baiknya jika bisa melihat sendiri,hehehe. Kalo punya banyak tenaga bisa mengunjungi lebih banyak lagi pantai di sana karena di Gunung Kidul pantainya banyak bukan hanya yang di ceritain diatas.
Salam….