Candi Sari


Candi sambisari adalah sebuah candi Budha yang didirikan sekitar abad ke 8 pada zaman kerajaan Mataram Kuno yang hampir bersamaan dengan pendirian candi Kalasan. Candi ini berada di sebelah timur laut candi Kalasan tepatnya di Dusun Bendan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Letak Candi ini tidak terlalu jauh dari kota Yogya, hanya sekitar 10 KM di timur kota ini. Dari kota Yogya kita dapat melewati jalan Jogja-Solo untuk sampai ke candi ini, jaraknya hanya beberapa ratus meter dari jalan raya dan berada ditengah-tengah perkampungan.

Bangunan Candi tampak dari Depan dan Samping

Bangunan Candi Sari memiliki keunikkan dari sisi arsitektur yakni bentuk bangunan yang bertingkat. Candi lain yang bangunannya juga bertingkat yaitu candi Plaosan di Prambanan Jawa Tengah. Keunikan lain dari candi Sari yaitu ornamen dan relief dinding candi yang di lapisi Bajralepa. Bajralepa adalah semen kuno yang berfungsi untuk melindungi candi dari lumut dan jamur. Bajralepa juga memperhalus dan memberi efek warna keemasan pada candi. Lapisan Bajralepa sangat jarang ditemukan pada candi-candi lain di daerah Prambanan. Selain candi Sari hanya candi Kalasan yang juga memiliki lapisan ini. Pembangunan candi Sari serangkaian dengan pembangunan Candi Kalasan. Candi Kalasan berfungsi sebagai tempat peribadatan sementara candi Sari berfungsi sebagai Vihara tempat belajar dan berguru para biksu.

Bangunan Candi Tampak dari Samping

Sketsa Bangunan candi

Candi Sari memiliki denah persegi panjang yang berukuran 17,3 M x 10 M dengan bangunannya yang bertingkat. Relief candi bagian bawah banyak juga dijumpai pada relief candi Borobudur. Candi terbagi menjadi tiga bilik yang kemungkinan dulunya pernah diletakkan arca Budha yang diapit Bodhisatwa. Diperkirakan dahulunya pembagian ruangan atas dan ruangan dibatasi oleh lantai kayu. Pada dinding luar candi dipahat relief-relief Bodhisatwa sebanyak 38 buah yaitu 8 disisi timur, 8 di sisi utara, 8 disisi selatan, dan 14 disisi barat. Gambar Bodhisatwa tersebut berdiri dengan memegang bunga teratai. Sedangkan pada sisi kanan dan kiri jendela terdapat relief mahluk khayangan yang berujud kinara dan kinari yakni mahluk khayangan yang bertubuh burung dan berkepala manusia.

Relief Bodhisatwa dan Kinara-Kinari

Bagian dalam Candi

Walaupun tidak seterkenal candi Prambanan ataupun Borobudur, candi ini tetap menarik untuk dikunjungi. Seperti yang telah dijelaskan bahwa candi ini memiliki keunikan yang tak tidak kalah dibanding candi-candi lain. Akses jalan ke Candi sangat mudah, berada di dekat jalan raya yang menghubungkan Yogyakarta dan candi Prambanan. Jika berkesempatan mengunjungi candi Prambanan tidak ada ruginya untuk mampir. Harga tiket masuk pun sangat murah hanya Rp. 2.000,-(Dewasa) dan Rp. 1.000,- (anak-anak) gak perlu merogoh kocek dalam-dalam,he3….

Keterangan Tentang Candi

Batu-batu Candi yang tidak terpasang

Halaman Candi

Subscribe to receive free email updates: